7.700 Ton Pakan Ternak Diekspor ke Filipina
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali melepas ekspor komoditas pertanian dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi makro.
Kali ini, pria yang akrab disapa SYL melepas ekspor pakan ternak yang merupakan produk olahan gandum ke Filipina sebanyak 7.700 ton di Dermaga 1, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari, Jakarta Utara, Rabu (2711).
Nilai ekspor kali ini mencapai Rp 132 miliar. Dia menilai ekspor ini menjadi bukti Indonesia punya potensi pangan yang sangat menjanjikan.
“Oleh karena itu, Kementan dengan pihak Bogasari memiliki tekad yang sama bisa melakukan sesuatu yang langsung berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat dan kejayaan bangsa ke depan," ujarnya.
Pelepasan ekspor tersebut dihadiri Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi, Direktur Indofood Fransiscus Welirang, dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menegaskan, ekspor yang dilakukan ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak semua gandum menjadi sesuatu yang kebutuhannya hanya untuk impor.
Faktanya, kata dia, hari ini melakukan reekspor dan sudah dibuktikan dengan 50 kapal nilainya Rp 1 triliun lebih. Yang diekspor hari ini merupakan kapal yang ke-50 sebanyak 7.700 ton, nilainya Rp 132 miliar yang diberangkatkan ke Filipina.
"Kegiatan ekspor seperti ini harus dienginering terus sehingga lonjakan ekspor harus tiga kali lipat dari kondisi ekspor saat ini. Tentu saja Kementan bersama pelaku usaha terus melakukan upaya-upaya baik diplomasi bisnis dengan pihak luar negeri maupun kesiapan-kesiapan internal," ujarnya.