7.904 Desa Belum Terjangkau Internet, BAKTI Kominfo Terus Wujudkan Konektivitas Telekomunikasi Digital
Direktur Marketing and Solution Lintasarta, Ginanjar mengatakan banyak tantangan yang dihadapi oleh para penyedia jaringan.
Selain kendala geografis, tingkat keamanan di lokasi, transportasi, dan minimnya pasokan listrik juga turut menjadi kendala. Meski begitu, BAKTI Kominfo tidak menyerah begitu saja.
“Cara untuk menjangkau lokasi sangat menantang, hal ini menyebabkan biaya menjadi jauh lebih mahal dibandingkan membangun BTS di daerah non 3T,” tutur Fadhilah.
Oleh karena itu, untuk menyikapi kendala tersebut, BAKTI Kominfo selalu mengadakan pendekatan dengan pemda setempat dan aparat keamanan, agar proyek berjalan dengan mulus.
"BAKTI Kominfo merasa mendapat kemudahan karena aspek penyediaan lahan umumnya disediakan oleh pemerintah daerah. Dengan begitu BAKTI Kominfo bisa berkonsentrasi pada aspek pembangunan fisiknya," seru Fadhilah.
Salah satu sekolah yang sudah merasakan pembangunan jaringan internet yakni SMAN 1 ALASA, Nias.
Baik guru hingga anak murid di sana merasa terbantu dalam mencari informasi maupun mengerjakan tugas sekolah melalui akses kemudahan internet yang dibangun oleh BAKTI Kominfo.
"Terima kasih BAKTI Kominfo dan juga Lintasarta, anak-anak di sini jadi makin mudah mengerjakan tugas-tugas, guru-guru juga bisa memberikan banyak contoh dari internet," kata salah satu guru pengajar di SMAN 1 ALASA.(chi/jpnn)