8-22 Juta Penduduk Indonesia Membawa Genetik Talasemia, Cordlife Ajak Lakukan Skrining
jpnn.com, JAKARTA - PT Cordlife Persada mengajak masyarakat untuk melek Talasemia dan melakukan skrining. Ini agar bisa mendapatkan informasi terkait ada atau tidaknya sifat genetik Talasemia pada seseorang.
dr. Meriana Virtin, dokter umum serta project manager officer Laboratorium Medis Cordlife Persada menjelaskan, Talasemia merupakan kelainan darah bawaan yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dengan baik. Hemoglobin bertugas mengikat oksigen agar bisa dibawa ke seluruh tubuh oleh sel darah merah.
Salah satu gejala utama yang dialami oleh pasien dengan Talasemia adalah anemia, suatu kondisi di mana kadar hemoglobin di dalam tubuh lebih rendah daripada normal.
"Pasien dengan Talasemia berat harus menjalani transfusi darah secara berkala untuk tetap menjaga kadar hemoglobin di dalam tubuhnya agar tetap dalam batas normal," terang dr. Meriana Virtin, Senin (12/8).
Dia menambahkan Talasemia adalah kondisi yang diturunkan ketika kedua orang tua merupakan pembawa sifat genetik Talasemia. Dan seringkali, kedua orang tua yang merupakan pembawa sifat genetik baru mengetahui bahwa dirinya membawa kelainan genetik Talasemia setelah memiliki anak dengan Talasemia.
Penyakit ini tentunya bisa mendapatkan penanganan cepat melalui deteksi dini, serta melakukan pemeriksaan riwayat penyakit keluarga yang anemia atau pasien Talasemia.
Dalam perjalanan penyakitnya, lanjut dr. Meriana, pasien dengan Talasemia dapat mengalami kelainan bentuk tulang, pembesaran limpa, gangguan pertumbuhan, dan masalah jantung.
Hal ini tentunya akan sangat menurunkan kualitas hidup seorang anak. Itu sebabnya, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan Talasemia.