8 Fakta seputar Pembunuhan Yulia, Bikin Merinding, Semoga Dokter Achmad Yani Tabah
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Wihastono Yoga Pranoto di Semarang, Jumat, mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari kedatangan korban untuk menagih utang ke rumah pelaku di Desa Ngesong, Sukoharjo.
Pelaku dan korban, kata dia, memiliki kerja sama bisnis.
"Bisnisnya ayam," katanya menambahkan.
"Nagih, nominalnya Rp145 juta," katanya.
4. Ada dua TKP (tempat kehadian perkara) yakni lokasi ditemukan korban di dalam mobil yang dibakar, dan TKP kedua di wilayah kawasan kandang ayam Puhgogor, Bendosari Sukoharjo.
Di TKP kandang ayam ini, ditemukan beberapa ceceran darah dan alat sarana yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, antara lain linggis, lakban, dan sandal.
5. Pelaku melakukan pembunuhan menggunakan linggis.
"Jadi korban dibunuh dengan cara dipukul dengan alat linggis kemudian dilakban ditaruh di kandang ayam. Pelaku menunggu malam hari bergeser membawa mayat korban hingga ke halaman toko material bangunan Mekar Jaya di Dukuh Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo itu," kata Kapolda Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Lufhfi.