8 Pegawai Diknasprov Dijebloskan ke Penjara
Rabu, 28 September 2011 – 06:29 WIB
MAKASSAR - Kejaksaan Negeri Makassar menjebloskan delapan orang pegawai Dinas Pendidikan Nasional Lingkup Pemprov Sulsel ke sel rumah tahanan negara (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Selasa, (27/9). Mereka dimasukkan ke penjara lantaran tersangkut kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan TV Education. Menurut, Humas Kejari Makassar, M Syahran Rauf, penahanan yang dilakukan tersebut telah sesuai prosedur. Tim penyidik kejaksaan menilai kasus tersebut menarik perhatian publik dan hingga saat ini belum ada pengembalian kerugian negara yang dilakukan tersangka. Karena itu, setelah melalui kajian dan koordinasi dengan pimpinan maka disepakati agar dilakukan penahanan terhadap tersangka.
Dalam kasus ini, sambung Syahran Rauf, didampingi, Kasi Penuntutan Kejati Sulsel, M Fadhil Jauhari, kerugian negara berdasarkan perhitungan tim auditor independen mencapai sekira Rp1,6 miliar. Dalam proyek pengadaan tv education itu ditemukan adanya dugaan mark up dari harga pembelian per unit. "Mereka ditahan untuk 20 hari ke depan. Penyelidikan kasus ini awalnya di Polda, tapi tidak ditahan," tandasnya.
Delapan orang pegawai yang bertugas sebagai pengelola di beberapa bidang di Dinas Pendidikan Nasional tersebut, masing-masing, Sitti Nurbaenah, Hermin Padaunan, dan, Sylvia Maria Runturambi, dijebloskan di sel Rumah Tahanan Negara. Serta, Suherman Suardy, Harkas, Syafruddin Mappagiling, dan Imran Hasbie, dijebloskan ke Lapas Makassar.
MAKASSAR - Kejaksaan Negeri Makassar menjebloskan delapan orang pegawai Dinas Pendidikan Nasional Lingkup Pemprov Sulsel ke sel rumah tahanan negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Daerah
Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
Senin, 25 November 2024 – 10:58 WIB - Riau
Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
Senin, 25 November 2024 – 10:09 WIB - Daerah
Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
Senin, 25 November 2024 – 04:00 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB