8 Rekomendasi 'Pesan Manokwari' Hasil Rakor Fordasi 2023
Rekomendasi ketiga, yakni penguatan kelembagaan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian Dalam Negeri untuk mengimplementasi desentralisasi asimetris dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Teknis pelaksanaannya dilakukan melalui penunjukan Sekretariat Bersama Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Sekber Fordasi) pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan menunjuk personel dari perangkat daerah yang membidangi urusan kekhususan dan/atau keistimewaan,
"Dalam menangani Forum Desentralisasi Asimetris ini perlu ada penunjukan personel dari perangkat daerah," ucap Jacob.
Keempat, sambungnya, rekomendasi keempat adalah mendorong fasilitasi dan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk peningkatan daya saing daerah bagi daerah desentralisasi asimetris yang masih rendah.
Rekomendasi kelima, bersama-sama dengan Pemerintah Pusat dalam mengatasi persoalan kemiskinan ekstrim, balita gagal tumbuh akibat kurang gizi atau stunting, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, perubahan iklim dan pemanasan global, kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati, serta kejahatan lintas batas.
Jacob menyebut rekomendasi keenam yakni berkomitmen untuk bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing dalam rangka menyukseskan pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan serentak tahun 2024.
Rekomendasi ketujuh adalah FORDASI memperjuangkan aspek kekhususan dan keistimewaan desentralisasi asimetris dan program-program strategis di dalam rancangan teknokratik RPJMN tahun 2025-2029 kepada Kementerian PPN/BAPPENAS dan kementerian/lembaga lainnya.
"Rekomendasi yang kedelapan adalah pertemuan Forum Desentralisasi Asimetris tahun 2024 akan dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Jacob Fonataba.