9 Warga di Wilayah Terpapar Zat Radioaktif akan Jalani Pemeriksaan
jpnn.com, TANGSEL - Upaya kegiatan clean up terhadap areal yang terpapar zat radioaktif di Komplek Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, hari ini (17/2) akan dilanjutkan kembali setelah sehari sebelumnya sempat terkendala karena hujan deras.
Kali ini kegiatan clean up diharapkan berlangsung lebih cepat karena dilakukan dengan menggunakan alat backhoe.
Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Heru Umbara mengatakan, alat ini merupakan pinjaman dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Alat Berat, Dinas Pekerjaan Umum, Tangerang Selatan.
“Saya atas nama BATAN mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Tengerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang meminjamkan alat ini untuk mempercepat proses clean up,” ujar Heru dalam keterangan resminya, Senin (17/2).
Peminjaman alat ini menurut Heru merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara BATAN dengan Pemkot Tangsel dalam menghadapi kedaruratan.
Selama ini, antara BATAN dengan Pemkot Tangsel telah terjalin kerja sama yang baik khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejahteraan masyarakat.
Pekerjaan clean up kali ini dimulai tepat pukul 09.00 wib dengan menyelesaikan pekerjaan yang tertunda sebelumnya. Diharapkan dengan menggunakan alat backhoe ini, pekerjaan clean up semakin cepat dan area yang terkontaminasi segera pulih dan dinyatakan normal kembali.
Selain pekerjaan clean up, pada hari yang sama juga akan dilakukan pemeriksaan whole body counting (WBC) kepada 9 orang warga di sekitar wilayah terpapar radiasi. “Pagi ini akan dilakukan pemeriksaan WBC kepada warga yang disampling oleh Bapeten,” tambah Heru.