Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

9,2 Juta Vaksin Sinovac Tiba, Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Pilih-Pilih

Senin, 30 Agustus 2021 – 22:59 WIB
9,2 Juta Vaksin Sinovac Tiba, Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Pilih-Pilih - JPNN.COM
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia terus mendatangkan vaksin sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Sebanyak 9,2 juta vaksin Sinovac atau kedatangan tahap ke-45 tiba di tanah air pada Senin (30/8) ini.

"Semua ini ada bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy melalui keterangan persnya, Senin (30/8).

Menurut Muhadjir, capaian vaksinasi dosis pertama di tanah air hingga 26 Agustus 2021 sebesar 28,53 persen. Sementara itu, capaian vaksinasi dosis kedua tercatat 16,02 persen.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut percepatan vaksinasi akan terus dilakukan pemerintah dengan kerja sama seluruh elemen bangsa.

"Pemerintah mengajak semua pihak baik organisasi kemasyarakatan, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, swasta, pelaku usaha, LSM, dan relawan bahu membahu bekerja sama demi suksesnya vaksinasi nasional," ujar Muhadjir.

Dia pun mengajak masyarakat ikut menyukseskan program vaksinasi. Toh, setiap vaksin yang dipakai di tanah air memiliki khasiat yang sama.

"Jangan pilih vaksin, karena semua vaksin sama dan berkhasiat," kata Muhadjir.

Di sisi lain Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur itu menuturkan, penerapan protokol kesehatan perlu dikedepankan semua elemen pada saat pemerintah mempercepat vaksinasi.

Indonesia terus mendatangkan vaksin sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Sebanyak 9,2 juta vaksin Sinovac atau kedatangan tahap ke-45 tiba di tanah air pada Senin (30/8) ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News