933 Pelamar CPNS Belum Menyerahkan Berkas
jpnn.com - SANGATTA - Hingga Selasa (16/9), tim panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur masih menyeleksi berkas yang diserahkan pelamar. Meskipun begitu, masih ada sekitar 933 pelamar yang belum menyerahkan kelengkapan berkas. Padahal batas waktu pertambahan waktu penyerahan berkas hanya hingga Rabu (17/9) ini.
"Memang masih ada pelamar yang sudah mendaftar di website Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan BKD Kutim, namun belum menyerahkan berkas. Sebagian besar, dari formasi teknis. Sisanya, dari formasi guru dan kesehatan," kata aku Kepala BKD Kutim HM Joni didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sudirman Latif.
Menurut dia, meskipun batas waktu terakhir diberikan hingga Rabu, namun bagi pelamar yang terlambat menyerahkan kelengkapan berkas masih diberikan toleransi. Meskipun begitu, toleransi diberikan dengan alasan yang jelas dan masuk akal.
Misalnya, karena pelamar susah mengakses website, berkas pelamar yang dikirim melalui post yang belum sampai, Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang belum diregalisir, dan jarak tempuh yang jauh karena tinggal di pedalaman.
"Jika alasannya jelas masih bisa kita terima. Sepanjang sudah memiliki formulir pendaftaran Panselnas Kemen-PAN RB. Tapi kami himbau agar secepatnya menyerahkan berkas,"Â katanya.
Dari jumlah pelamar yang belum menyerahkan kelengkapan berkas, lanjut Sudirman, kemungkinan ada sebagian besar pelamar yang sudah mengisi formulir Panselnas. Pada saat verifikasi berkas, kebanyakan pelamar tidak jadi melanjutkan keikut sertaannya dalam ujian. Alasannya sendiri, dikarenakan setelah mengecek dengan benar formasi yang meraka daftar, antara persyaratan dan berkas pelamar tidak sesuai.
"Ada beberapa pelamar yang salah memasukan daerah dan wilayah pendaftaran CPNS. Maksudnya, hendak mendaftar di daerah lain, malah masuknya di wilayah Kutim. Sehingga, masih banyak pendaftar yang terlihat belum menyerahkan berkas," jelasnya.
Menyikapi kesiapan kelengkapan alat komputer ujian CPNS, Sudirman mengatakan, pihak BKD Kutim secara intensif melakukan pengecekan di SMP Negeri 1 Sangatta Utara dan SMA Negeri 1 Sangatta Utara. Karena, kedua sekolah tersebut, masing-masing akan menyediakan sebanyak 25 komputer.