Abah Sorgum yang Mendorong Tepung Antiautis
Senin, 16 Juli 2012 – 01:10 WIB
Menristek, Pak Gusti M. Hatta, menginformasikan bahwa di lingkungannya banyak ahli yang bisa digali ilmunya. Tidak hanya tentang menanam sorgum, tapi juga industri hilirnya. Termasuk yang dari IPB, Unpad, dan Unila. Mereka itulah yang berkumpul pekan lalu. Pertemuan pun berlangsung dengan dinamisnya.
Bahkan, mata Prof Sungkono sampai berlinang-linang. Saking terharu dan bersemangatnya. "Saya ini ahli sorgum yang baru sekarang didengar pendapat saya. Inilah mimpi saya. Sorgum diperhatikan," ujarnya.
Putusan pun dibuat hari itu. BUMN akan mencari 15.000 ha tanah tidak subur untuk ditanami sorgum secara besar-besaran. Selama ini, di Jabar BUMN memang sudah membina petani untuk menanam sorgum, tapi kecil-kecilan. Sebab, lahannya milik petani, yang luasannya memang terbatas.