Abaikan Amerika, Turki Beli Senjata dari Rusia
jpnn.com, ANKARA - Turki mulai beralih ke Rusia untuk memenuhi kebutuhan persenjataan mereka. Dalam waktu dekat, Turki akan membeli sistem pertahanan udara S-400 produksi Negeri Beruang Merah.
Seperti dilansir dari Sputnik pada Sabtu, (26/5), kesepakatan pembelian senjata tersebut akan dilakukan meskipun mendapat tekanan dari negara-negara NATO, khususnya AS.
Wakil Ketua Republican People's Party (CHP), yang merupakan partai oposisi, Ozturk Yilmaz berupaya berbicara dengan Washington dalam usaha untuk menyeimbangkan antara dua kekuatan.
"Saya pikir pembelian S-400 dari Rusia akan dilakukan, tetapi pemerintah juga akan membuat beberapa konsesi mengenai penjualan sistem rudal Patriot milik AS ke Turki," kata Yilmaz.
Menurut politisi itu, Pemerintah Turki berusaha untuk menyeimbangkan antara dua negara adidaya dengan merundingkan kesepakatan dengan Rusia dan AS secara bersamaan.
Dia berharap Ankara akan bertindak sebagai negara merdeka berkaitan dengan masalah ini namun dia tidak mengesampingkan hal itu mungkin bisa mengubah posisinya pada pembelian S-400.
AS tak setuju Turki membeli S-400 dari Rusia. Namun Turki adalah negara merdeka dan dapat membuat keputusan sendiri.
Yilmaz menilai, hal utamanya bukanlah pada sistem pertahanan udara itu sendiri, tetapi sistem radar, yang Rusia rencanakan untuk ditempatkan di tanah Turki bersama dengan S-400.