Abaikan Madrid, Catalunya Umumkan Referendum
Minggu, 28 September 2014 – 08:27 WIB
BARCELONA - Keinginan Artur Mas untuk memisahkan Catalunya dengan Spanyol sudah bulat. Buktinya, pemimpin politik tertinggi di wilayah paling kaya sumber daya alam di Negeri Matador itu tetap mendeklarasikan referendum. Padahal, Madrid sudah menerbitkan larangan keras.
Melalui referendum, masyarakat akan memilih ya atau tidak pada opsi merdeka. Jika hasil referendum adalah ya, Mas memiliki alasan berkekuatan hukum untuk mengajak Madrid berdebat tentang kemerdekaan. Selanjutnya, negosiasi dengan pemerintah pusat itu bisa melahirkan referendum kemerdekaan. Tetapi, jika rakyat memilih tidak, politikus Barcelona itu terpaksa mengubur cita-cita merdeka.
Selang dua jam setelah pengumuman Mas tentang referendum Catalunya, Madrid bereaksi. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Mariano Rajoy menyatakan bakal mengajukan banding ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal referendum. "Tidak akan pernah ada referendum. Ini melanggar konstitusi," tegas Wakil PM Soraya Saenz de Santamaria kemarin.