Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Abaikan Nama Capres selain Ical

Selasa, 29 Oktober 2013 – 05:26 WIB
Abaikan Nama Capres selain Ical - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya pada 22-23 November hampir dipastikan menutup peluang evaluasi pencalonan presiden dari Ketua Umum Aburizal Bakrie. Meski elektabilitas Ical -sapaan akrab Aburizal Bakrie- tidak naik signifikan, Partai Golkar sudah memasang harga mati terhadap pencapresan tersebut.   

"Karena itu sudah melalui rapimnas, kami tinggal menunggu pendaftaran di KPU dan kami akan mendaftarkan Pak ARB (Ical, Red)," ujar Nurul Arifin, wakil sekretaris jenderal Partai Golkar, seusai diskusi di Jakarta, Senin (28/10).

Nurul menyatakan, posisi Ical sebagai capres tidak mungkin diubah. Meski hasil survei menunjukkan elektabilitas Ical belum signifikan, dia menegaskan bahwa hal itu tidak mengganggu keputusan pada rapimnas 2012.

"Ada resistensi memang terhadap Pak ARB. Namun, itu tidak menghalangi kami. Kami akan terus berusaha memenangkan Ketum kami," ujarnya.

Munculnya nama kader lain yang dinilai layak maju sebagai capres ditanggapi santai oleh Nurul. Menurut dia, nama-nama kader yang muncul dalam sejumlah survei tidak berpengaruh terhadap internal Partai golkar.

"Itu kan kosmetika demokrasi. Yang penting, kami tetap satu dengan ARB," katanya.

Lebih dari itu, Nurul menegaskan bahwa sosok cawapres pendamping Ical juga telah dimunculkan. Nama-nama tersebut berkembang dan menjadi pembahasan internal Partai Golkar. Namun, Nurul menegaskan, keputusan penetapan cawapres tidak akan diambil pada rapimnas mendatang.

"Sudah ada beberapa nama (cawapres) seperti Pak Pramono Edhie, Mahfud M.D., Dahlan Iskan, dan Khofifah (Khofifah Indar Parawansa, Red). Tapi, belum ada keputusan," ujarnya.

JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya pada 22-23 November hampir dipastikan menutup peluang evaluasi pencalonan presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News