Abhisit Ancam Demonstran Mokong
Ada Langkah Hukum Kalau Tolak DamaiSelasa, 11 Mei 2010 – 06:03 WIB
Kabar perpecahan sendiri lantas muncul di internal Fron Bersatu untuk Demokrasi melawan Kediktatoran (UDD) atau massa Kaus Merah. Kabar tersebut muncul setelah sejumlah pemimpin demonstran, Senin (10/5) kemarin, bertemu untuk membahas tawaran pemerintah menyangkut peta jalan damai.
Sejumlah pimpinan dikabarkan ingin tetap meneruskan aksi hingga pemerintahan lengser. "Saya tidak peduli siapa pun yang ingin demonstrasi ini berakhir. Tapi, saya tidak akan (berhenti)," seru Jaturpor Prompan, salah seorang pemimpin demonstran, sesaat sebelum mengikuti rapat dengan pemimpin demonstran lain.
Jatuporn mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas pelaku kekerasan dalam bentrok antara demonstran dan aparat bulan lalu. Dalam kejadian itu, 26 orang tewas, termasuk seorang kamerawan Reuters. "Jika yang berwajib tidak mengusut kasus ini, bagi saya, saya lebih baik mati," tegasnya, seperti dilansir Bangkok Post.