ABJ: Fokus Jokowi G20, Bukan Hiruk Pikuk Capres
jpnn.com, DENPASAR - Presiden Jokowi sedang mengemban misi besar dan mulia untuk pemulihan ekonomi global, perdamaian dunia, kestabilan rantai pasok pangan, masalah energi serta aneka isu krusial dunia lainnya sehingga berkonsentrasi penuh pada suksesnya agenda pertemuan G20 di Bali.
Peran Indonesia sangat penting dan strategis untuk meredakan ketegangan antara barat dan Rusia. Salah satu ujian besarnya di forum kepala negara G20.
Demikian disampaikan ketua umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas menanggapi dinamika politik pencapresan yang ditandai antara lain soal interpretasi ketidakhadiran Presiden Jokowi pada HUT Nasdem, serta terkait pernyataan dukungan terhadap Prabowo di 2024.
“Hirup pikuk politik capres saat ini bukan momentum pas untuk disikapi oleh Presiden Jokowi. Saat ini fokus Presiden bagaimana mewujudkan agenda internasional pada pertemuan G20 yang nanti akan berdampak pada negara-negara berkembang di tengah kondisi Covid 19 dan perang antara Rusia dan Ukraina,” ujar Umbas Senin (14/11) di Bali.
Menurutnya, Jokowi mengetahui dinamika politik nasional saat ini tapi belum berniat merespon atau memberi tanggapan.
“Infonya saat di Kamboja, beliau sempat membaca beberapa pemberitaan dan senyam senyum saja. Karena memang sedang konsentrasi di forum ASEAN karena Indonesia didapuk menjadi Ketua ASEAN tahun 2023, selain itu tentu bersiap kembali ke Bali untuk host acara G20,” ujar Umbas.
Soal pernyataan politik petinggi Nasdem terkait dengan ketidakhadiran Jokowi di HUT partai Nasdem dan adanya asumsi Jokowi mulai meninggalkan Nasdem menurut Umbas hal itu tentu sesuatu yang biasa saja.
”Intinya kalau teman-teman Nasdem percaya masih satu hati, satu visi, satu perjuangan, dengan Presiden ya mengalir aja. Ya biasa aja sebetulnya. Tidak kemudian membangun narasi dan berulang-ulang membuat penegasan masih setia bersama Jokowi. Pak Jokowi ini kan sangat paham betul karakter setiap ketum Partai yang di Koalisi Indonesia Maju,” tandas Umbas yang juga ketua panita Silatnas I Relawan Jokowi. (dil/jpnn)