Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ABK yang Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Masih Dicari Petugas

Kamis, 05 September 2024 – 07:26 WIB
ABK yang Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Masih Dicari Petugas - JPNN.COM
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian ABK yang mengalami kecelakaan laut yakni hilang tenggelam di perairan laut Ujunggeteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (4/9/2024). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, KABUPATEN SUKABUMI - Tim search and rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Bahari Expres 01 yang diduga mengalami kecelakaan laut tepatnya tenggelam saat sedang mencari ikan di perairan laut Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (3/9).

"Kami baru menerima laporan terjadinya kecelakaan laut yang menimpa seorang ABK atas nama Agus Sopian (45) warga Kampung Tanjung, RT 003/001, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut pada Selasa sekitar pukul 07:00 WIB. Hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang diterima tim SAR gabungan dari awak KM Bahari Expres 01, bahwa salah satu ABK yang mengalami kecelakaan laut saat sedang menangkap ikan di perairan laut Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Diduga korban tercebur saat sedang berjalan di atas kapal. Kecelakaan laut itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 01:30 WIB yang berada di titik koordinat 7°18.341'S - 106°18.915'E. Menurut rekan korban, awalnya Agus berada di bagian depan kapal, kemudian berjalan ke belakang kapal.

Namun, saat itu korban tidak terlihat lagi dan rekannya sesama ABK mencoba mencari ke seluruh bagian kapal tapi tetap tidak menemukan. Diduga Agus terpeleset dan tercebur ke laut.

Menurut Tenda, tim SAR gabungan yang berasal dari Satpol Airud Polres Sukabumi, TNI AL, Basarnas dan sejumlah komunitas potensi SAR hingga saat ini masih melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.

Pencarian korban di laut dengan mengerahkan sejumlah kapal motor dan perahu boat milik Basarnas. Sementara untuk personel yang berada di darat melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Ujunggenteng.

"Pencarian korban akan kembali dilanjutkan pada Kamis (5/9) dengan memperluas areal operasi SAR di tengah laut dari titik di mana korban menghilang," tambahnya.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu ABK yang diduga tenggelam di perairan Ujunggenteng, Sukabumi.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News