ABN Yakin Bos Damkar Mati Akibat Racun
Rabu, 09 Juni 2010 – 01:51 WIB
JAKARTA – Penyebab kematian Hengky Samuel Daud mulai dipersoalkan. Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution (ABN) mengaku memiliki informasi bahwa bos pemadam kebakaran yang divonis 18 tahun penjara oleh pengadilan karena korupsi itu meninggal bukan karena komplikasi. Menurut pengacara senior yang sering dipanggil dengan sebutan Abang itu, Hengky meninggal karena racun. Ditemui usai menghadiri diskusi di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Jakarta, Selasa (8/6), Buyung menuturkan, bahwa dirinya pada Selasa (1/6) sekitar pukul 12.00 hingga pukul 13.00, memeriksakan mata di Rumah Sakit Pondok Indah. “Abang kebetulan pergi ke RS Pondok Indah untuk periksa mata. Selesai periksa mata, di lobi datang banyak polisi, tergesa-gesa. Abang tanya ke polisi, ada apa kok polisi rame-rame begini. Dijawab mau ke ruang ICU karena Samuel damkar krisis,” urai Buyung.
Sontak, Buyung teringat dengan pesan dari almarhum anaknya, Iken Nasution, yang pernah mengatakan bahwa Hengky Samuel Daud sangat ingin bertemu dengannya. Buyung pun segera menuju ruang ICU untuk menemui Daud yang sudah dalam kondisi kritis.
Selanjutnya, Buyung bertanya ke dokter yang menangani Daud. “Dokter bilang (ada) toksin. Katanya sedang ditolong untuk dicuci darahnya, tapi rupanya tidak tertolong. Pokoknya ini keracunan, dia (dokter) pakai istilah toksin. Saya tahu toksin itu racun,” ungkapnya.
JAKARTA – Penyebab kematian Hengky Samuel Daud mulai dipersoalkan. Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution (ABN) mengaku memiliki informasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
Rabu, 20 November 2024 – 20:27 WIB - Hukum
Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
Rabu, 20 November 2024 – 20:24 WIB - Lingkungan
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
Rabu, 20 November 2024 – 20:00 WIB - Humaniora
Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
Rabu, 20 November 2024 – 18:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
Rabu, 20 November 2024 – 17:49 WIB - Hukum
KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
Rabu, 20 November 2024 – 15:40 WIB - Pilkada
Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
Rabu, 20 November 2024 – 16:22 WIB - Olahraga
Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
Rabu, 20 November 2024 – 15:00 WIB - Pasar
Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
Rabu, 20 November 2024 – 15:29 WIB