ABN Yakin Bos Damkar Mati Akibat Racun
Rabu, 09 Juni 2010 – 01:51 WIB
Buyung mengakui, pihak keluarga Hengky Samuel Daud memang tidak setuju jika dilakukan otopsi untuk mencari tahu penyebab pasti kematian bos PT Satal Nusantara dan Istana Sarana Raya itu. “Tapi saya pikir lagi, sekarang harus diotopsi. Bukan untuk kepentingan almarhum atau keluarganya saja, tetapi kepentingan publik ini, kepentingan lebih besar. Di sinilah saya ingin KPK dan polisi berusaha meyakinkan keluarga supaya diotopsi. Mumpung baru berapa hari,” tandasnya.
Lantas bagaimana jika demi mengungkap penyebab kematian Hengky Samuel Daud itu Buyung harus diperiksa KPK" “Saya senang sekali. Karena saya menganggap ini perlu dibongkar,” tegasnya.(ara/jpnn)