Abraham Samad: Ada Mafia Impor Daging
Kamis, 20 September 2012 – 11:03 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan konsep ketahanan pangan plus harus diperbaiki agar tidak ada lagi impor pangan yang hanya menguntungkan mafia impor. "Perbaiki sektor ketahanan pangan plus. Contoh krisis kedelai sangat memprihatinkan. Petani tidak bisa berkompetisi menjual hasil pertaniannya karena barang impor membanjiri pasar," kata Abraham Samad saat mengisi kuliah umum dalam acara HUT Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) di Jakarta, Rabu (19/9) malam.
Pertanyaannya, lanjut Abraham, apakah barang impor dibutuhkan? Faktanya hasil penelusuran di lapangan, impor ternyata bentuk permainan atau mata rantai mafia impor.
"Ada mafia impor daging, gabah dan impor lainnya. Kita tidak perlu sebenarnya impor daging, beras dan pangan lainnya. Permainan ini (impor) sengaja diciptakan untuk berikan keutungan bagi orang tertentu, bukan masyarakat," tutur Ketua KPK itu.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan konsep ketahanan pangan plus harus diperbaiki agar tidak ada lagi impor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
Jumat, 17 Mei 2024 – 17:46 WIB - Hukum
Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
Jumat, 17 Mei 2024 – 17:11 WIB - Kesehatan
Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
Jumat, 17 Mei 2024 – 16:34 WIB - Hukum
Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
Jumat, 17 Mei 2024 – 16:28 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Lulusan SMA Berpeluang Besar di Seleksi CPNS 2024 & PPPK, BKN Beri Penjelasan
Jumat, 17 Mei 2024 – 14:25 WIB - Hukum
Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
Jumat, 17 Mei 2024 – 13:19 WIB - Kriminal
Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk
Jumat, 17 Mei 2024 – 14:11 WIB - Politik
Kiai dan Ulama di Kota Bogor Dukung Dedie A Rachim di Pilwalkot 2024
Jumat, 17 Mei 2024 – 13:45 WIB - Bulutangkis
Thailand Open 2024: Komang Ayu Takluk dari Unggulan Pertama
Jumat, 17 Mei 2024 – 14:39 WIB