Abu Bakar Ba'asyir Ikut Upacara HUT RI, Ponpes Ngruki Tak Anti-NKRI
Upacara HUT ke-77 RI di Ponpes Ngruki tidak jauh berbeda dari penyelenggaraan seremoni serupa di tempat lain. Tiga pengibar bendera mengerek Sang Merah Putih.
Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945, serta penyampaian amanat inspektur upacara.
Puluhan santri yang menjadi pasukan upacara diistirahatkan saat Muhadjir menyampaikan amanatnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu dalam pidatonya menyampaikan banyak pesan, antara lain, pentingnya menjaga persatuan Indonesia di bawah naungan Pancasila, serta berupaya bangkit lebih kuat setelah pandemi corona.
"Kemerdekaan ini dapat dicapai berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa. Karena itu, kita wajib menjaga dan mengisinya sesuai bidang dan tugas dan posisi di dalam masyarakat," kata Muhadjir.
Tokoh Muhammadiyah itu juga mengajak semua pihak sering bergaul dan bertukar pikiran karena Indonesia memiliki wilayah luas dengan budaya yang beragam.
"Makin banyak kita bersilaturahmi, makin kita menyadari betapa berbinekanya Indonesia ini," tuturnya.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa dan lagu Andika Bhayangkari. Lagu karya Amir Pasaribu itu berisi tentang negara Pancasila yang mulia dan Bhinneka Tunggal Ika yang membawa kejayaan Indonesia.