Abu Sumatera Ditembak Polisi

jpnn.com - LHOKSEUMAWE –  Syamsudin Harun alias Cut Din alias Abu Sumatera (34), warga Ule Jalan, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dilumpuhkan oleh petugas kepolisian Polres Lhokseumawe, Sabtu (6/9) sekitar pukul 12. 30 WIB.

Menurut salah satu warga yang enggan namanya diberitakan, Syamsuddin ditembak pada betis kaki sebelah kanan, di desa setempat tidak jauh dari rumahnya.  

“Kasusnya kami tidak mengetahuinya, kami tahunya pun waktu mendengar suara tembakan dan ternyata Cut Din ditembak polisi. Dia ditembak di belakang masjid, mungkin mau kabur,”  ungkap sumber kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Sabtu (6/9).

Berdasarkan penulusuran di lapangan, Syamsuddin merupakan tersangka dari beberapa kasus dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) aparat penegak hukum.

Pria yang beken dipanggil Abu Sumatera juga diduga terlibat dalam kasus pelempar bom molotov rumah kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Lhokseumawe, Drs Rusli. Juga dikaitkan dugaan percobaan pembakaran dan pengancaman di rumah angota DPRK terpilih dari partai PA Faisal Rasyidis belum lama ini.

“Dia napi yang pernah melarikan diri di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lhokseumawe. Menurut informasi sekarang di rawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia, atas pengawalan anggota kepolisian ,” jelas sumber lagi.

Namun saat Rakyat Aceh menelisik ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, tak ada tanda-tanda keberadaan Abu Sumatera. Informasinya tersangka sudah diboyong kembali ke Mako Polres Lhokseumawe.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachamnto, melalui Kasat Reskrim Polres setempat AKP Decky Hendra Wijaya, saat dikonfrimasi Rakyat Aceh, melalui telpon seluler membenarkan adanya penembakan dan mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap pengembagan. “Ini lagi dilakukan pengembangan,” pungkasnya singkat. (val)