Aceh United Ditahan Imbang Perserang
jpnn.com, BANDA ACEH - Aceh United kembali harus menerima hasil kurang memuaskan usai ditahan imbang Perserang Serang dengan skor kacamata 0-0.
Bertindak sebagai tuan rumah belum juga mampu dimaksimalkan untuk mengamankan 3 poin penuh.
Hasil seri terasa merugikan bagi tim berjuluk Laskar Iskandar Muda ini, menginggat laga tersebut adalah laga pertama di putaran kedua Liga 2 Indonesia Mus 2018. Bertindak sebagai tuan rumah, partai pertama, dipandang sebagai momentum kebangkitan bagi klub-klub yang sedang bersaing ketat di Liga 2.
Tercatat sudah 6 pertandingan terakhir Aceh United tidak lagi merasakan kemenangan. Semua kekalahan Aceh United terjadi pada laga away. Seperti saat bertandang ke Cilegon United takluk 4-0, lalu kalah tipis di kandang Semen Padang 1-0, terakhir kalah di markas Perserang dengan kedudukan 1-0.
Sementara hasil imbang diraih Aceh United kala menjamu PSPS Riau lewat skor meriah 2-2, dalam "Derbi Aceh Baru" kembali imbang atas Persiraja dengan skor 0-0 dan terakhir di pembukaan putaran kedua Liga 2, ditahan imbang Perserang dengan skor 0-0, laga tersebut dihelat di markas Persiraja, Stadion H Dimurtala, berhubung markas kebesaran mereka Stadion Harapan Bangsa (SHB) digunakan untuk persiapan pembukaan PKA-7.
Dalam pertandingan melawan Perserang, Aceh United tampil agresif sejak peluit pertama. Duet Zulfikar dan Zoelfadli merangsek sisi saya area bawah Perserang. Umpang satu dua Revaldy membuat barisan pertahanan lawan keteteran. Hanya saja, anak-anak dari Serang Banten ini tampil taktikal dan mampu meredam serangan Aceh United.
Sebaliknya kubu tamu mampu memberikan perlawanan berarti. Mengandalkan serangan balik, akselerasi Okto Maniani cs beberapa kali membuat pertahanan Aceh United yang dikomandoi Syahrizal harus berkerja ekstra. Separuh babak berlangsung, tidak ada gol yang berhasil dibukukan.
Di babak kedua situasi tidak banyak berubah, dua tim tampak tampil dengan motivasi ingin menang. Kendatipun pertandingan terkesan monoton tetap saja drama di lapangan hijau tersuguhkan. Aceh United di babak kedua tercatat ada dua peluang emas yang nyaris merubah skor, hanya saja buruknya penyelesaian akhir memaksa Aceh United menunda selebrasi. Hingga peluit akhir ditiupkan, skor kacamata tetap tak berubah.