ACFTA Tingkatkan Impor Bahan Baku Modal
Selasa, 23 Februari 2010 – 15:59 WIB
"Kenaikan bahan baku penolong, dan barang modal umumnya merupakan indikator pemulihan sektor manufaktur. Artinya sektor ini mulai meningkatkan operasi dan utulitasnya kembali sehingga membutuhkan komoditas penolong dalam proses produksi," paparnya, di Jakarta, Selasa (23/3).
Bahan baku serta barang modal dari China tersebut lebih murah, sehingga meningkatkan efesiensi dan daya saing produk olah di Indonesia. "Ini menguntungkan konsumen, yang akhirnya menikmati harga yang lebih murah," tambahnya.