Ada-ada Saja nih Koeman, Barcelona Kalah Masih Bilang Begini
Navas juga mementahkan eksekusi penalti Lionel Messi di pengujung babak pertama, yang diakui Koeman mengubah alur pertandingan.
Banyaknya peluang terbuang itu berbanding terbalik dengan efisiensi penampilan PSG ketika menang di Camp Nou.
"Seharusnya turun minum kami unggul 2-1. Jika itu terjadi, babak kedua akan berlangsung sangat berbeda," katanya.
"Di leg pertama mereka sangat efektif di depan gawang, dan sekarang kami tidak. Mereka mencetak empat gol di kandang kami, sekarang kami cuma satu."
"Efisiensi ini jadi perbedaan di kedua leg ini. Kami mengerahkan segenap tenaga dan pantas mendapat lebih jika saja ada sedikit keberuntungan lebih," ujar Koeman lagi.
Secara keseluruhan Koeman meyakini Barca meninggalkan Liga Champions musim ini dalam keadaan berbeda ketika hal yang sama terjadi musim lalu.
Padahal, musim lalu Barcelona melangkah lebih jauh di Liga Champions yakni babak perempat final. Namun, di perempat final itu mereka menelan kekalahan memalukan 2-8 di tangan Bayern Muenchen, yang belakangan melaju menjadi juara Liga Champions.
Kekalahan itu berujung pemecatan Quique Setien dan membuka pekerjaan kursi manajer Barcelona bagi Koeman.