Ada Bekas Lipstik di Sedotan, Tiga Pembunuh Dibekuk di Perbukitan
jpnn.com - POLSEK Abepura, Jayapura, perlahan namun pasti, berhhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Kali Acay pada 29 Mei 2016. Awalnya terbilang sangat sulit diungkap mengingat minim saksi. Namun hanya karena bekas lipstik, akhirnya satu persatu pelaku diamankan.
Abdel Gamel Naser – Jayapura
Satu persatu pelaku dengan menggunakan penutup wajah zebo turun dari mobil tahanan Polsek Abepura yang parkir di halaman Polres Jayapura Kota.
Berjejer rapi, enam pelaku dimana tiga di antaranya pelaku pengeroyokan dan tiga lainnya pelaku penikaman, tak banyak bicara dan langsung naik ke aula Polres.
Keenam pelaku ini terbilang masih muda karena umurnya hampir semua baru berkepala dua. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, termangu di balik jeruji besi entah berapa lama nanti.
Lagi – lagi karena minuman keras yang menjadi pemicu. Hanya karena mendengar tertawaan akhirnya korban bernama Marcel tidak terima dan terjadi pemukulan. Buntut pemukulan ini terjadi pengeroyokan dan penikaman. Korban kemudian dibiarkan begitu saja dengan banyak luka dan akhirnya meninggal.
Para pelaku sendiri memilih melarikan diri keluar Papua untuk bersembunyi. Di sini terlihat jelas upaya penyidik Polsek Abepura dibantu opsnal Polres Mangandau dan Polda Sulut yang tak mudah.
Pasalnya, para pelaku IN (24), IR (25), RR (25) bersembunyi di perbukitan di perkebunan Monibagu Kabupaten Mangandau Sulawesi Utara. Namun berkat koordinasi yang solid, akhirnya ketiganya berhasil ditangkap, dengan lokasi antara satu dan yang lain sangat berjauhan.