Ada Bercak Darah Dibaju, Suami Chintya Kembali Diperiksa Polisi
Diva yang mengenakan baju kaos putih datang ke Satreskrim Mapolresta Barelang bersama ibu dan dua orang saudaranya. Mereka langsung masuk ke ruang Unit IV Sat Reskrim Polresta Barelang tanpa memberikan keterangan apapun.
Sampai siang kemarin, polisi fokus mendalami kasus pembunuhan pengantin baru itu. Mengenai dugaan pelaku, Yoga juga belum bisa memastikan. "Itulah kami tidak mau gegabah. Semua butuh proses," kata Yoga.
Sejauh ini, polisi masih memeriksa 12 orang saksi terkait kematian Chintya termasuk Diva dan sejumlah orang terdekat korban.
Selain melakukan penyelidikan yang mendalam di Batam, Polisi juga mengirim barang bukti hasil olah TKP ke Labfor Polri cabang Medan untuk identifikasi lebih lanjut. "Bukti di lokasi ditemukan mayat korban dikirim ke Labfor, seperti sample darah, pakaian yang dikenakan korban, sidik jari serta bukti-bukti lainnya," kata Yoga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, petugas sekuriti dan karyawan Vista Hotel di Lubukbaja heboh, Sabtu (8/8) lalu. Sesosok mayat perempuan muda mengenakan baju terusan biru ditemukan tewas dengan leher digorok di parit jalan keluar Vista Hotel. Penemuan jenazah korban pembunuhan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Yang pertama menemukan, tukang ojek. Awalnya dikira boneka, tapi didekati rupanya mayat," ujar Munalir Siregar karyawan Vista Hotel.
Tidak satu pun saksi yang melihat siapa pelaku pembuangan mayat yang dibunuh itu. (eja/ray)