Ada Dugaan Ibu Bekukan Bayi di Freezer Karena Faktor Harta
jpnn.com, TARAKAN - Sally kembali menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tarakan, Kamis (10/8).
Saat itu, tersangka pembunuhan bayi yang dimasukkan ke freezer tersebut ditemani ibunya dan temannya berinisial TI.
Paur Subbag Humas Polres Tarakan Ipda Denny Mardiyanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil autopsi RSUD Tarakan.
Hasil autopsi menyimpulkan anak Sally dalam kondisi hidup saat dilahirkan.
“Selain itu, kami akan menggali lagi lebih dalam dari teman-teman SL maupun ibunya SL, apakah mereka mengetahui kehamilan SL,” tutur Denny sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (12/8).
Petugas juga ingin mengetahui motif Sally tega membunuh darah dagingnya sendiri.
Kabarnya, Sally tidak menginginkan anak keduanya dari DH yang merupakan suami sirinya.
Pasalnya, Sally tidak ingin anak keduanya tersebut mendapatkan status yang sama dengan buah hati pertama mereka.