Ada Dusta Dibalik Kenaikan BBM
Senin, 15 Desember 2008 – 18:56 WIB
Tjahjo menambahkan, saat ini kebutuhan premiun per hari sebanyak 58 juta liter. Jika dikalilkan selisih penurunan harga premium, maka pemerintah masih untung Rp 81,2 miliar per hari. "Kok tega-teganya pemerintah mengambil keuntungan, sekarang ini tidak ada subsidi," tandas Tjahyo.
Mantan politisi politisi Golkar itu menambahkan, jika pemerintah masih berkelit bahwa penurunan harga itu sudah dilakukan secara transparan dan melibatkan konsultan asing, maka DPR masih punya hak untuk mengaudit. Karenanya, sambung Tjahjo, Panitia angket BBM justru harus jalan terus untuk mempertanyakan penurunan harga BBM.