Ada Gejolak Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Honorer Khawatir Muncul Peserta Bodong
jpnn.com, JAKARTA - Jelang pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I terjadi riak-riak di kalangan honorer. Mereka khawatir muncul nama-nama baru alias bodong yang justru dinyatakan lulus.
Ketua Forum Honorer PTT K2 Kabupaten Banyuwangi Riyanto Agung Subekti mengungkapkan bagaimana kegelisahan guru honorer peserta tes PPPK 2021.
Mereka takut kejadian 2013 terulang pada pengumuman kelulusan PPPK Guru 2021 tahap I.
"Rekrutmen CPNS 2013 menjadi catatan hitam sejarah. Saat sistem rekrutmen menggunakan sistem computer assisted test (CAT) tetapi kemudian muncul honorer bodong," kata Itong, sapaan akrab Riyanto kepada JPNN.com, Rabu (6/10).
Ironisnya, lanjut Itong, sekitar 30 persen kuota honorer K2 dirampas paksa honorer bodong.
Kondisi tersebut dikhawatirkan terjadi lagi dalam rekrutmen PPPK guru 2021 yang pengumumannya ditunda.
Penundaan pengumuman karena penambahan afirmasi, kata Itong, bisa menjadi celah bagi oknum-oknum tertentu untuk memasukkan nama-nama peserta bodong.
"Ini harus diantisipasi pemerintah pusat dan guru honorer. Harus dikawal agar kejadian 2013 tidak terulang," tegasnya.
Secara terpisah, Ketua DPD Forum Honorer Nonkategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah menyampaikan masukan.