Ada Iklan Sex Party, Ahok Bilang Begini
jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyerahkan kepada polisi terkait adanya iklan atau undangan acara sex party yang digelar Kamis (24/12) di Ritz Carlton. Dalam iklan tersebut, pihak penyelenggara menawarkan sejumlah hiburan bagi pengunjung.
Dengan merogoh kocek Rp 2,2 juta, pengunjung akan ditawari dengan penampilan daun muda berbikini. “Itu urusan polisi lah. Kalau memang benar ditangkapin, pasti ditangkap,” kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/12).
Apabila acara sex party benar-benar ada, pihaknya tidak bisa langsung menutup hotel yang menjadi tempat pelaksanaan acara tersebut. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI hanya memberikan sanksi bagi tempat hiburan yang ketahuan menjadi tempat penggunaan dan penjualan narkoba.
“Kami belum pernah keluarkan dua kali tutup, kecuali narkoba yah. Kalau itu asusila ditangkapin polisi saja,” ucap Ahok.
Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya hotel yang memfasilitasi sex party. Ia mengungkapkan, pihak manajemen hotel Ritz Carlton membantah informasi itu. Pihak hotel, sambung Iqbal, memastikan menolak acara yang melanggar norma agama itu.
Public Relation Ritz Carlton Irma Dini membantah iklan sex party itu. Rini menegaskan informasi tentang Sex Party itu adalah hoax. Pada hari Kamis (24/12), hotel bintang lima itu hanya menggelar dua acara. (gil/jpnn)