Ada Mobil PJJ Kampus Merdeka Kemendibudristek untuk Mahasiswa Daerah 3T
"Kami betul-betul akan fokus memfasilitasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sekolah menengah dan pendidikan dasar agar difasilitasi sebagian oleh mobil Kampus Merdeka," ucap Paris.
Tidak hanya itu, berbagai upaya juga dilakukan dengan melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengatasi ketertinggalan di daerah 3T.
Seperti ADA DIKTI (Anjungan Daring Pendidikan Tinggi), yang sudah dipasang di NTT, Maluku Utara, dan Papua. ADA DIKTI ini berupa mini base transceiver station (BTS) untuk menangkap sinyal yang lemah untuk diperkuat agar internet tersedia di daerah 3T tadi.
Setelah mini BTS di daerah-daerah tersebut berdiri, Ditjen Diktiristek pun mengadakan tablet DIKTI EDU yakni tablet terjangkau berisi modul pembelajaran dari mata kuliah dari semester satu sampai delapan sesuai dengan program studi di daerah tersebut.
“Karena selain tidak memiliki jaringan internet, mahasiswa di daerah 3T juga tidak memiliki perangkat untuk menjalani pembelajaran daring,” jelas Paris.
Paris berharap mobil ini akan segera dikirim ke berbagai tempat dan menjadi pusat pembelajaran di daerah 3T dengan nama Mobil Kampus Merdeka, dan bekerja secara multifungsi dengan ADA DIKTI, KLINIK SPADA, Mobile PJJ, dan sebagai mobil vaksinasi keliling.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi layanan akses pendidikan tinggi dan dapat memfasilitasi daerah 3T untuk mengejar ketertinggalannya.
“Selain itu outcome yang ditargetkan yaitu peningkatan mutu pendidikan tinggi, percepatan vaksinasi, dan menjadi anjungan untuk mengunduh segala fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa di daerah 3T dapat tercapai," tutupnya. (esy/jpnn)