Ada Nasi Goreng Keramat, Ada Nasi Goreng Setengah Bola
“Ada nasi goreng keramat. Selain itu ada bola pisang isi coklat dan minumannya ada pangeran biru dan sumur keramat. Nama keramat sendiri diambil dari nama kampung ini," terang Tantan di sela-sela pembukaan warung miliknya, kemarin.
Tantan mengatakan, pengunjung tidak perlu cemas soal harga. Katanya, harga disesuaikan dengan lokasi bisnisnya itu. “Harga terjangkau, kita ambilnya bukan pusat kota, biar standar untuk semua kalangan," ujarnya.
Membuka usahanya itu, Tantan mengaku tidak memiliki target muluk. "Target, yang penting lancar, istilahnya ada gaji untuk pegawai, jadi enggak ada target yang muluk-muluk. Kalau berkembang akan cari tempat lagi," bilangnya.
Rencananya, Tantan masih akan menambah dagangan, berupa perangkat olahraga seperti jersey Persib dan sepatu bola di warungnya tersebut. "Nantinya akan ada toko jersey, tempat sudah disiapkan," ungkapnya.
Sebelum membuka bisnisnya itu, pemilik nomor punggung 82 itu mengaku ‘curhat’ kepada Tony Sucipto dan Dedi Kusnandar yang sudah lebih dulu memulai bisnisnya. “Sebelum buka, bertanya ke Tony (Sucipto) pembukaan seperti gimana. Sama Dado (Dedi Kusnandar) juga tanya-tanya, mereka kan duluan di dunia usaha seperti gini," ucapnya.
Untuk konsepnya sendiri, Tantan mengungkapkan, mendapatkan ide dari berbagai masukan, termasuk dari istri Lina Marlina.
“Kalau konsep seperti warung biasa, hanya ada sejarah jersey sama medali dari mulai pertama saya bermain bola profesional sampai ke Persib. Kemarin Tantan minta izin ke semua pemain untuk memajang poster mereka juga," pungkasnya. (sam/jpnn)