Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ada Peluang Pindah Kandang

Baru Dua Klub DU yang Ajukan

Kamis, 01 Mei 2014 – 08:36 WIB
Ada Peluang Pindah Kandang - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Jadwal bukan satu-satunya aspek yang mengalami perubahan pada awal kompetisi domestic tahun ini. Baik itu untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) ataupun Divisi Utama. Klub-klub kontestan ternyata masih juga bisa memindah kandangnya di saat kompetisi tengah berlangsung.

 

Baru menyelesaikan empat pertandingan, sudah ada dua klub yang resmi pindah homebase-nya. Dua klub dari Grup 2 dan Grup 3, Persipasi Bekasi dan Persitara Jakarta Utara-lah yang menjadi pelakunya. Persipasi memilih berbagi kandang bersama Persikabo Bogor di stadion Persikabo, dan Persitara menggunakan Stadion Tugu, Jakarta.

Di luar Persipasi dan Persitara, sejatinya masih ada potensi perpindahan homebase dari klub DU yang lainnya. Seperti Persikab Kabupaten Bandung yang harus berbagi Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dengan dua klub lainnya, Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (PBR).

Pun demikian bagaimana dengan kondisi yang terjadi pada Stadion Teladan, Medan. Stadion yang punya sejarah panjang di persepakbolaan Medan dan nasional itu bahkan digunakan oleh tiga klub dari kontestan "Grup I DU, seperti Pro Duta FC, PSMS Medan, dan PS Kwarta Deli Serdang.

Kepada Jawa Pos, Direktur Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia (PT LI) Darwis Satmoko menyebut tidak ada klub lagi yang mengajukan permohonan pindah homebase. Hanya, pihaknya akan mempertimbangkan jika ada yang mengajukannya.

"Asalkan alasan dan latar belakangnya bisa diterima," ujarnya, kemarin (30/4).

Perpindahan homebase ini tentu saja bakal memberikan dampak konsekuensi dalam perjalanan kompetisi Divisi Utama 2014. Salah satunya dari sisi penjadwalan, terutama bagi Persipasi yang berbagi kandang dengan Persikabo. Walaupun, hingga akhir babak penyisihan grup nantinya di grup 2 dan 3 tidak akan berjalan bersamaan.

JAKARTA - Jadwal bukan satu-satunya aspek yang mengalami perubahan pada awal kompetisi domestic tahun ini. Baik itu untuk kompetisi Indonesia Super

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA