Ada Penyusutan Honorer K2
Jumlah Awal 962, Tersisa 860 OrangSabtu, 26 Mei 2012 – 05:33 WIB
KUPANG - Sebanyak 962 tenaga honorer kategori dua (K2) yang mengabdi di Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang secara perlahan mengalami pengurangan. Hal ini disebabkan karena beberapa diantaranya telah lulus tes CPNS, pindah serta ada yang meninggal. Karena itu, maka pengajuan berkas tenaga honorer K2 sesuai permintaan BKN hanya berjumlah kurang lebih 860-an orang. Pengajuan data tenaga honorer K2 dari Pemkot Kupang akan dilakukan pekan depan sebelum deadline yang sudah diajukan Pemkot ke Pemerintah Pusat (Pempus).
Demikian ditegaskan Kepala BKD Kota Kupang, Ester Muhu kepada Timor Express didampingi Plt Sekda Kota Kupang, Thomas Janasen Ga, Kamis (24/5) di Balai Kota Kupang.
Terkait berkas yang akan diajukan dari tenaga honorer K2, Ester mengatakan, berkas yang harus dilengkapi tenaga honorer K2 untuk selanjutnya dikirim ke Pempus tidak jauh berbeda, tetapi sama.
Namun demikian, yang membedakan antara tenaga honorer K1 dan K2 adalah soal pembiayaan. "Tenaga honorer K1 dibiayai oleh APBN dan APBD. Sementara pembiayaan untuk tenaga honorer K2 tidak dibiayai oleh APBN dan juga tidak dari APB," katanya.
KUPANG - Sebanyak 962 tenaga honorer kategori dua (K2) yang mengabdi di Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang secara perlahan mengalami pengurangan. Hal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
Rabu, 15 Mei 2024 – 09:40 WIB - NTT
PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:01 WIB - Riau
Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
Selasa, 14 Mei 2024 – 19:31 WIB - Sumsel
Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
Selasa, 14 Mei 2024 – 18:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik untuk Honorer Tendik, Semoga Dikabulkan
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:08 WIB - Humaniora
Pernyataan Terbaru Dirjen GTK soal PPPK 2024 & Guru Honorer, Penting
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:07 WIB - NTT
PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:01 WIB - Sport
Penalti David da Silva Penuh Kontroversi, Salah Baca VAR, Teco: Silakan Menilai Sendiri
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:36 WIB - Dahlan Iskan
Lia James
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:07 WIB