Ada Perang Api... Awas, Jangan Ditiru di Rumah
jpnn.com - Di dalam film Animasi berjudul Avatar, terdapat para pengendali api yang gemar berperang dengan kekuatan apinya. Tapi, perang api ternyata tak hanya terjadi di dunia animasi. Di dunia nyata, perang api juga tersaji dan benar-benar mengundang warga datang untuk menonton langsung perang yang tak umum tersebut.
===
Perang tersebut baru saja terjadi pada Senin (28/9) malam. Tepatnya di, Krama Desa Adat Tuban, Kuta, Bali. Warga di sana mengenalnya dengan mesiat geni yang berari perang api.
Tentu saja, perang itu bukan berarti perang sesungguhnya, yang dilakukan untuk memperebutkan wilayah kekuasaan dan melakukan dominasi satu kelompok kepada kelompok yang lain. Berlangsung di areal sisi timur Pura Dalem Desa Adat Tuban, perang itu sejatinya adalah bagian dari warisan budaya leluhur para warga di desa Adat Tuban tersebut.
Menurut Bendesa Adat Tuban, Wayan Mendra, perang api tidak pernah absen digelar tiap tahunnya. Dia menyebut, tradisi turun-temurun ini sudah diwariskan dan dilakukan selama lima generasi.
"Perang api sudah masuk ke dalam tatwa, sastra, serta awig-awig desa adat. lima generasi kami melakukan masiat geni ini," kata lelaki yang termasuk sebagai salah satu sesepuh desa adat tersebut.
Permainan perang api ini tiap tahunnya akan digelar pada purnama kapat sasih kapat (purnama keempat di bulan keempat, Red) kalender adat Bali. Jika dihitung menggunakan kalender masehi, biasanya akan jatuh pada bulan September atau Oktober.
Menurut lelaki 62 tahun itu, mereka yang mengikuti masiat geni adalah para teruna (pemuda) di desa adat. Karena begitu disakralkan, maka pemuda yang ikut bermain perang api juga harus dalam keadaan tidak sebelan atau harus dalam keadaan suci.