Ada Roh Cantik Pengiring Ratu Kidul Sambangi Siswi SMP
jpnn.com, TABANAN - Puluhan siswi SMPN 2 dan 3 Selemadeg Timur di Tabanan pada Sabtu lalu (18/8) kesurupan massal. Mereka mengalami trance setelah menarikan Rejang Sandat Ratu Segara di kawasan Tanah Lot bersama ribuan penari lainnya.
Ternyata, kesurupan itu berlanjut hingga sekolah. Para guru dan pelajar SMPN 2 dan 3 Selemadeg Timur sampai mendatangi Pura Luhur Tanah Lot untuk menyembuhkan siswi yang kesurupan.
Kepala Sekolah SMPN 3 Selemadeg Timur Putu Arta Pujangga menuturkan, ada 25 siswinya yang ikut tari kolosal Rajang Sandat Ratu Segara di Tanah Lot. Dari 25 siswi itu ada tujuh yang kesurupan.
“Ketujuh siswi tersebut malah kesurupan kembali ketika berada di sekolah. Seketika berteriak histeris saat sembahyang di pura sekolah,” ujarnya seperti diberitakan Radar Bali, Selasa (21/8).
Siswi yang kesurupan di sekolah adalah Mia yang duduk di bangku kelas IX. Ternyata ada siswi lain yang kesurupan. “Mereka serempak mengalami kesurupan,” kata Pujangga saat mengantarkan siswa ke Pura Luhur Tanah Lot, Senin (20/8).
Menurut Pujangga, siswinya yang kesurupan di sekolah meminta agar dibawa ke Pura Luhur Tanah Lot dan Pura Luhur Beji Tanah Lot. Para siswi yang trance itu mengaku mendengat gamelan dan nyanyian Nyi Roro Kidul.
“Kami yang juga merasa khawatir dengan keadaan siswa yang tidak ada hentinya kesurupan akhirnya berangkat ke pura luhur Tanah Lot untuk mepamit,” tuturnya.
Salah satu siswi SMPN 2 Selemadeg Timur, Luh Dina Sri Antari yang juga datang ke Pura Luhur Tanah Lot mengaku kesurupan usai menarikan Rejang Sandat Ratu Segara. Sampai di rumah pun Antari masih kesurupan.