Ada Sejumlah Kekhawatiran di Balik Tren Avatar Buatan Lensa

Jika Anda memperhatikan tren avatar "yang memukau" beredar di media sosial belakangan ini, Anda tidak sendirian.
Gambar yang dihasilkan 'artificial intelligence' atau AI ini memungkinkan orang untuk melihat bagaimana penampilan mereka di dunia fantasi atau mungkin di dunia nyata pada masa yang lalu.
Jadi, bagaimana cara kerjanya dan mengapa sebagian orang menduga ada masalah dengan aplikasi ini?
Dari mana gambar-gambar ini berasal?
Pengguna mengunggah sejumlah foto wajah ke aplikasi bernama Lensa — generator AI milik perusahaan Prisma Labs yang berbasis di Amerika Serikat.
Aplikasi ini menggunakan teknologi yang disebut difusi stabil, sebuah teknologi yang melatih AI dengan miliaran gambar, kemudian menggabungkannya untuk membuat gambar yang baru.
Pengguna mengunggah foto mereka ke aplikasi dan dalam 10 menit atau lebih menghasilkan 50 gambar dengan lima gaya artistik yang berbeda.
Harga gambar berfluktuasi karena meningkatnya popularitas, tetapi saat ini di Australia pengguna dapat membayar A$4,49 (sekitar Rp50.000) per minggu, A$7,99 (sekitar Rp80.000) per bulan, atau A$53,99 (sekitar Rp540.000) per tahun, selain ada juga fitur uji coba gratis.
Aplikasi ini ssebenarnya sudah ada sejak 2018, tapi penambahan fitur 'magic avatar' pada bulan lalu membuat jutaan orang mengunduh aplikasinya untuk mengikuti tren.
Mungkin Anda sudah mencobanya: membuat avatar dengan aplikasi Lensa yang dibantu 'artificial intelligence'
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
Rabu, 12 Maret 2025 – 23:51 WIB - ABC Indonesia
Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
Selasa, 11 Maret 2025 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
Senin, 10 Maret 2025 – 23:36 WIB - Smart Techno
Ray Dalio Sebut AI Teknologi Dahsyat, Sony Subrata: Indonesia Harus Tanggap
Senin, 10 Maret 2025 – 17:05 WIB
- Humaniora
Honorer Calon PPPK Turun ke Jalan, Kalau soal Jodoh Bisa Ditunda
Jumat, 14 Maret 2025 – 03:01 WIB - Humaniora
Nasib Honorer Calon PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu Sama Saja
Jumat, 14 Maret 2025 – 04:26 WIB - Humaniora
4 Poin Penting Mekanisme Baru Penyaluran TPG, Maret Guru Honorer Rp6 Juta
Jumat, 14 Maret 2025 – 05:09 WIB - Politik
Prabowo Terharu Banyak Menteri Belum Gajian, Tetapi Tidak Pernah Mengeluh
Jumat, 14 Maret 2025 – 03:15 WIB - Dahlan Iskan
Bisnis Ilmu
Jumat, 14 Maret 2025 – 06:23 WIB