Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ada Tol Mapan, Kejayaan Ekonomi Malang Raya Tinggal Menunggu Waktu

Minggu, 28 April 2019 – 00:34 WIB
Ada Tol Mapan, Kejayaan Ekonomi Malang Raya Tinggal Menunggu Waktu - JPNN.COM
Tol Malang - Pandaan. Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

Adanya tol juga bakal bakal meningkatkan angka kunjungan dan secara langsung, harga tanah di Malang ikut terkerek. Jadi, utuk layanan kirim barang bukan lagi dominasi Surabaya, tapi Malang juga bisa. Sementara pengiriman barang ke Malang pun lebih cepat.

”Malang ini kan daerah selatan yang akses pendidikannya paling bagus. Orang banyak kenal dan datang ke sini,” tambahnya. Dengan segala potensi tersebut, Kresna melanjutkan, kejayaan ekonomi Malang Raya tinggal menunggu waktunya saja.

Namun, hal itu hanya bisa terjadi asalkan Pemkot Malang, Pemkab Malang, dan Pemkot Batu bisa akur dan duduk bareng, bersinergi dalam rencana pembangunan. Masing-masing daerah juga harus mau berkomitmen membagi pos-pos pengembangan ekonominya. Misalnya produksi pertanian, buah, bunga, sayur, protein, tempe, camilan, dan lain-lainnya menjadi kekuatan ekonomi Malang. Begitu pun dunia pendidikannya.

”Tapi, perlu pos-pos pergudangan yang ideal. Tidak bisa semuanya berangkat dari Kota Malang karena sudah tidak ada lagi jalan di tengah kota. Maka harus sinergi pembangunannya dengan Kabupaten Malang,” imbuhnya.

Misalnya dari yang dia petakan, produk domestik regional bruto (PDRB) berdasarkan atas dasar harga berlaku (ADHB), Kabupaten Malang menjadi basis industri, airport, dan lain-lainnya. Sementara Kota Malang menjadi basis produksi makanan dan lain-lainnya.

Sedangkan Kota Batu menjadi basis pariwisata, perdagangan, dan lain-lainnya. ”Kawasan ini pasti saling menopang satu sama lain. Dan yang paling cepat tumbuh itu sektor perdagangan,” kata Kresna.

Tol Mapan, dia menambahkan, akan menjadi backbone perdagangan di Malang Raya. Namun kata kuncinya, dia menyatakan, yaitu efisiensi logistik. Yaitu, dengan integrasi antara usaha kecil dan menengah (UKM), industri, pariwisata, serta lain-lainnya.

Para petani harus berkolaborasi di Malang agar hasil panennya terdistribusi keluar. Selain melancarkan distribusi, juga dapat mengurangi cost akomodasi. ”Begitu jalan dibangun, semua naik, bisnis naik tiga kali lipat,” bebernya.

Keberadaan tol Malang – Pandaan alias tol Mapan diyakini bakal mendongkrak perkonomian warga Malang Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News