Adaro Energy Kutip Laba Rp 887 Miliar
Kamis, 04 Juni 2009 – 11:45 WIB
Dia memaparkan laba bersih digunakan sebesar Rp 44,36 miliar untuk penyisihan cadangan sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40/ 2007. Kemudian, sebesar Rp 465,40 miliar dimasukkan sebagai laba ditahan, dan Rp 377, 43 miliar untuk pembayaran dividen tunai. “Per lembar saham Rp 11,8,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, perseroan juga menyetujui penetapan gaji direksi maksimal Rp 40 miliar diluar insentif berbentuk Management Stock Option Plan (MSOP). Boy menambahkan dana Initial Public Offering (IPO) periode Juli 2008 hingga Mei 2009 sebesar Rp 11,85 triliun sudah dipakai semua. “Jadi, nggak ada sisa dana lagi,” kata Boy.