Adian Napitupulu Minta OJK Tunda Dokumen IPO PT AMMAN Mineral
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI terkait rencana Initial Public Offering (IPO) atau Penawaran Umum Perdana Saham anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT AMMAN Mineral Internasional.
Sebab sampai sekarang tidak ada kejelasan soal rencana PT AMMAN Mineral Internasional melantai di bursa saham.
Diketahui pula, perusahaan tersebut telah memasukkan dokumen pendaftaran IPO ke OJK pada tanggal 21 Maret 2023 lalu.
“Harus dipastikan yang mau IPO-kan itu yang memang layak IPO. Layak secara regulasi, layak secara lingkungan,” tegas Adian dalam diskusi interaktif ‘Menyorot Rencana PT AMMAN Mineral: Perspektif Regulasi dan Akademik’ di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Selain Adian, diskusi yang diselenggarakan Indonesia Mining and Energy Studies (IMES) itu menghadirkan Plt DIrjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Rida Mulyana, Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah dan B3 Kementerian LHK Rosa Vivian Ratnawati, Wamenaker RI Adriansyah Noor, Komisioner Komnas HAM RI Saurlin P Siagian, Rektor UKI Dhaniswara K Harjono, dan beberapa narsum lainnya.
“Saya akan bersurat ke OJK untuk mengkaji betul. Saya banyak mendapatkan hal menarik di sini. Ada beberapa unsur-unsur lain yang secara progres pembangunan, itu bisa kita perdebatkan,” tegas Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
“Dokumen ini harus diperiksa. Kami bisa ngomong ke OJK, tunda dong. Kenapa? Karena ternyata begini-begini, gitu lho,” sambung Adian.
Adian menyebut banyak permasalahan yang semestinya diselesaikan terlebih dulu oleh PT AMMAN Mineral sebelum memutuskan mengajukan IPO.