Adian Napitupulu Yakin Jokowi Tetap Loyal dan Tak Melupakan Perjuangan PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Isu Presiden Joko Widodo mendukung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dalam kontestasi Pemilu 2024 makin mengemuka.
Hal itu menyusul kegiatan sukarelawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungan di Solo pada Jumat (19/05).
Politikus PDIP Adian Napitupulu menanggapi santai dukungan tersebut. Dia yakin Jokowi sebagai kader PDIP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang telah ditetapkan pada 21 April lalu di Istana Batu Tulis.
“Saya percaya bahwa dalam lubuk hatinya Jokowi tidak melupakan sejarah dan oleh karena itu juga maka saya percaya bahwa keberpihakan Jokowi pada PDI Perjuangan tidak tergoyahkan. Jokowi pasti satu napas sebagai kader partai untuk menjalankan amanat kongres melalui keputusan Ketua Umum Partai (Megawati Soekarnoputri). Termasuk di dalamnya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo,” kata Adian dalam keterangan resminya pada Minggu (21/5).
“Bukankah Jokowi juga ikut menjadi saksi ketika keputusan diumumkan. Bukankah keputusan Ketua Umum setelah melalui pertimbangan mendalam, kontemplasi dan berdialog dengan Presiden Jokowi yang ikut menyampaikan masukan dan pertimbangan secara obyektif,” sambung aktivis 98 tersebut.
Adian juga menguraikan sejarah panjang yang membuat dirinya yakin Jokowi tetap senapas dengan PDIP.
Pertama, dalam perjalanan hidup Jokowi, tercatat bahwa PDI Perjuangan adalah partai pengusung yang bersama rakyat telah membawanya dan keluarga mendapatkan tujuh kali kemenangan tanpa putus, yaitu dua kali menjadi Wali Kota, satu kali menjadi Gubernur DKI dan dua kali menjadi Presiden RI.
“Di luar itu PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga berjuang membawa baik Gibran maupun Bobby menjadi wali kota Solo dan Wali kota Medan. Sempurna! 7 kemenangan untuk Jokowi dan keluarganya dipersembahkan oleh PDI Perjuangan dengan seluruh kader kadernya,” jelas Anggota DPR RI ini.