Adik Atut Janjikan Rp 21 Juta
jpnn.com - SERANG – Setelah tujuh kabupaten dan kota Se-Banten resmi merilis besaran bonus yang akan didapatkan atletnya bila sukses meraih medali pada PON nanti, kini giliran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang mengeluarkan pernyataan resmi. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan bahwa atlet yang sukses meraih medali emas di PON nanti akan mendapatkan bonus Rp 21 juta.
“Tidak hanya untuk medali emas, medali perak dan perunggu juga ada. Peraih medali perak akan mendapatkan Rp15 juta dan perunggu Rp10 juta. Saya rasa sampai saat ini Kabupaten Serang yang paling besar (menyiapkan bonus). Kalau Cilegon kan Rp 21 juta untuk medali emas, untuk peraih medali perak dan perunggu kan belum diumumkan. Kalau Kota Serang kan belum disebut angkanya,” kata Tatu kepada wartawan usai memimpin apel peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIII 2016 dan sekaligus pelepasan atlet, pelatih, dan ofisial Kabupaten Serang menuju PON di Halaman Pendopo Bupati, Jumat (9/9) pagi.
Tatu mengatakan, bonus yang disiapkan Pemkab Serang merupakan bentuk kepedulian dan motivasi kepada atlet. “Kami berharap atlet Kabupaten Serang bisa meraih banyak medali emas untuk kontingen Banten. Sehingga target Provinsi Banten meraih peringkat 10 besar di PON nanti tercapai. Saya yakin Banten Cemerlang akan terwujud di PON nanti. Tidak hanya materi, saya juga akan meluangkan waktu untuk datang ke venue pertandingan guna memberi motivasi langsung kepada atlet,” imbuhnya.
Bahkan, lanjutnya, kepedulian Pemkab Serang terhadap atlet berprestasi tidak hanya di level atlet senior. Atlet pelajar juga selalu diperhatikan. “Seperti hari ini (kemaren-red) yang bertepatan dengan peringatan Haornas XXXIII 20156, kami juga memberikan penghargaan bagi atlet pelajar yang sukses menuai prestasi di pekan olahraga pelajar daerah (Popda) 2016 dan atlet berprestasi di Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) 2015. Mereka harus diperhatikan karena merupakan cikal bakal atlet pontensial Kabupaten Serang,” tegas adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah itu.
Kepala Disparpora Kabupaten Serang Hulaeli Asyikin menyatakan, geliat dan prestasi olahraga Kabupaten Serang sejauh ini sudah cukup baik. Namun ia menilai capain itu masih bisa ditingkatkan.
“Melalui Haornas XXXIII 2016, saya mengajak seluruh pihak terkait untuk lebih giat lagi dalam hal pembinaan atlet. Selain itu, pemeritah juga tidak bisa tinggal diam dalam hal menyiapkan sara dan prasarana latihan. Kita akui sarana prasarana olahraga di Kabupatenh Serang sangat kurang. Bahkan kita terkadang harus nyewa dan minjam punya orang,” ujarnya.
Pihaknya butuh dukungan dari semua elemen dengan terobosan Disparpora untuk mewujudkan sportcenter Kabupaten Serang. “Kami harap terobosan itu (sportcenter) bisa terlaksana,” harap Hulaeli.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Kabupaten Serang Eki Baihaki menyatakan, pada PON XIX Jawa Barat 2016, Kabupaten Serang hanya bisa mengutuskan 18 atlet dan 13 pelatih serta ofisial dalam kontingen Banten. Kedepan KONI bertekad bisa meloloskan lebih banyak atlet untuk membela Banten di kancah nasional.