Aduan Penjual Ginjal Diabaikan Komnas HAM-Kemenag
Jumat, 28 Juni 2013 – 19:11 WIB
Nah, perubahan aturan di sekolahnya mulai terjadi saat pemilik Ponpes, Habib Sagaf meninggal dunia tahun 2010 lalu. Oleh pengelola yang baru, aturan baru mulai diterapkan. Seperti denda Rp 500 ribu bagi siswa yang kabur pulang tanpa izin.
"Kabur denda Rp 500 ribu. Di sana kan pulang setahun sekali. Pertama saya pernah pulang seminggu karena kangen keluarga. Balik lagi, dihukum dan saya terima hukumnya," kata Ayu.
Setelah lulus tahun 2012 lalu, keluarga Ayu dibebankan membayar biaya mondok Rp 20 ribu per hari selama di sana. Kemudian ada biaya-biaya lain hingga totalnya Rp 17 juta. Aturan-aturan baru inilah yang membuat banyak siswa di Nurul Iman ingin keluar. (Fat/jpnn)