Aduhaiiii... Dokter Bakal Digaji Rp 60 Juta Sebulan
Dirinya mencontohkan di Puskesmas Long Lai yang selama bertahun-tahun tidak memiliki dokter.
“Namun, alhamdulillah saat ini sudah ada yang mau bertugas di sana,” ucapnya.
Menurut Jaka, lokasi puskesmas dan fasilitas yang minim menjadi penyebab dokter enggan ditugaskan di daerah pedalaman.
Begitu juga dengan jaringan telekomunikasi.
“Mereka (dokter) juga perlu referensi ilmu. Adanya jaringan komunikasi tentunya akan menambah dan memperbarui ilmu yang mereka punya, karena bisa membuka internet maupun berkomunikasi dengan dokter lainnya,” terangnya.
Menurut dia, hal itu tak hanya terjadi di Berau. Tarakan juga mengalami hal yang sama.
Bahkan, ada dokter yang menolak bertugas di Tarakan meski digaji Rp 50 juta sebulan.
“Makanya saat ini kami sedang mempertimbangkan untuk menaikkan gaji dokter hingga Rp 60 juta per bulan, supaya ada yang mau bertugas di RS pratama. Namun, tidak semuanya digaji sebesar itu, karena harus ada pertimbangan juga,” pungkasnya. (arp/app)