Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Afghanistan Klaim Pemimpin Taliban Mullah Omar Tewas

Rabu, 29 Juli 2015 – 17:56 WIB
Afghanistan Klaim Pemimpin Taliban Mullah Omar Tewas - JPNN.COM
Gambar Mullah Omar, yang jarang muncul di muka umum, diambil secara diam-diam oleh BBC di tahun 1996. Foto: BBC

jpnn.com - AFGHANISTAN - Pemerintah dan intelijen Afghanistan mengungkapkan bahwa pemimpin Taliban Afghanistan, Mullah Mohammed Omar, telah meninggal dunia. 

Bahkan para pejabat tersebut mengklaim pemimpin tertutup itu meninggal dua atau tiga tahun lalu. Namun, hingga kemarin kelompok militan belum mengomentari klaim tersebut. Tidak ada rincian lebih lanjut yang dirilis. 

Seperti dilansir BBC, Rabu (29/7), seorang juru bicara Taliban mengatakan kelompok itu akan mengeluarkan pernyataan tak lama lagi. Tapi ada beberapa laporan kematian Mullah Omar di masa lalu. 

Namun, inilah untuk pertama kali laporan ini dikonfirmasi oleh sumber-sumber dari lingkungan pemerintah Afghanistan. Mullah Omar memimpin Taliban setelah kelompoknya berhasil memukul mundur milisi Afghanistan dalam perang sipil menyusul penarikan pasukan Uni Soviet dari negara itu.

Kedekatannya dengan pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden telah memicu serangan militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat di tahun 2001, menyusul serangan pada tanggal 11 September di New York dan Washington DC.

Afghanistan Klaim Pemimpin Taliban Mullah Omar Tewas

Sejak itu Mullah Omar bersembunyi, dan Ameriksa Sesrikat menjanjinkan 10 Juta Dola Amerika untuk yang bisa menangkapnya. Selama bertahun-tahun, Taliban telah merilis beberapa pesan yang diakui dari Omar.

Yang terbaru dari laporan, dari pertengahan Juli, menyatakan dukungan untuk pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.

AFGHANISTAN - Pemerintah dan intelijen Afghanistan mengungkapkan bahwa pemimpin Taliban Afghanistan, Mullah Mohammed Omar, telah meninggal dunia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News