Afghanistan Temukan Cadangan Minyak Baru
Senin, 16 Agustus 2010 – 13:13 WIB
Dengan kekayaan alamnya itu, Afghanistan diharapkan dapat mengembangkan perekonomian di tahun-tahun mendatang meskipun dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan ketidakamanan, sekaligus merupakan periode paling berdarah sejak pasukan AS menggulingkan Taliban tahun 2001
Sebelumnya, produsen tembaga Cina, Jiangxi Copper Co dan China Metallurgical Group Corp, pada tahun 2007 menjadi investor utama di Afghanistan. Mereka terlibat dalam eksplorasi miliararan dolar di tambang tembaga Aynak, di sebelah selatan Kabul. Omar mengatakan, eksplorasi tambang yang sebenarnya akan dimulai tiga tahun lagi.(ara/jpnn)