Agar Sukses, Anggota BIN Harus Dapat Restu Ibu
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 07:20 WIB
Di era cyber sekarang ini, intelijen ditantang untuk terus berinovasi. Mampu beradaptasi dengan hal-hal yang baru dan terus memperbaiki diri. "Itu salah satu motif saya menulis, memberikan sumbangan pengalaman untuk adik-adik seperti Anda ini," tuturnya.
Penggemar wayang kulit itu optimistis bahwa intelijen di Indonesia semakin baik dan berguna untuk masyarakat. Syaratnya, para pelakunya tidak pamrih (berharap balas jasa). "Jargon intelijen itu berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki, hilang tidak dicari, mati tidak diakui. Ketika itu diresapi, pasti profesional," katanya. (c4/nw)