Agar Wujud Bulog Tidak Ka'Adamihi
Senin, 26 Maret 2012 – 01:11 WIB
Bagi yang menganggap saya melakukan pencitraan, sesekali boleh juga ikut ke sawah. Kita bisa, he he, mencitrakan diri bersama-sama. Akhir musim panen ini akan diadakan evaluasi di BUMN. Dengan ikut terjun ke sawah, saya bisa ikut diskusi, tidak hanya berpegang pada data di atas kertas.
Tahun ini beban Bulog sangat berat. Harus mengadakan beras dari petani 4 juta ton. Padahal, tahun lalu hanya mampu 1,7 juta ton. Impor memang tidak harus dipersoalkan. Tapi, impor beras 1,8 juta ton tahun lalu, apakah harus terus-menerus begitu? (*)