Agus, Kernet Metro Mini Maut Itu Sosok Bapak 2 Anak yang Rajin Ibadah
“KTP dan baju Agus dipegang sama pamannya. Sekarang jasad Agus kata pamannya di sana dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Jadi belum bisa dibawa ke Tasik langsung,” terangnya.
”Setelah melihat informasi dari televisi maupun keluarga di Jakarta keluarga kaget dan sibuk menghubungi keluarga lain,” tamabahnya.
Oman menceritakan, Agus sudah lama bekerja di Jakarta sebagai kernet metro mini kira-kira 10 tahun semenjak ia menikah dengan Leni Mulyani, anaknya. “Keadaan anak saya sekarang sangat sedih dan merasa kehilangan dan sempat tidak percaya. Sangat sedih karena ditinggal suaminya. Jadi kalau Leni tinggal di kampung, Agusnya kerja di Jakarta,” ungkapnya.
Agus sering pulang jika sudah memiliki uang untuk anak dan istrinya, sekitar dua bulan sekali pulang ke Darawati. “Paling lama Agus kalau pulang ke rumah di Darawati tinggal seminggu sampai dua minggu baru ke Jakarta lagi. Kalau dari Jakarta menghubungi, langsung kerja lagi,” terangnya.
Keseharian Agus di mata keluarga, ungkap dia, orangnya baik, penurut dan suka ibadah serta selalu mengajak anak-anaknya ke masjid. “Bahkan kalau setiap hari Jumat, lebih mementingkan salat Jumat daripada narik. Bertanggung jawab kepada keluarga dan sederhana. Leni tidak kerja, hanya ibu rumah tangga,” bebernya.
Dia belum mengetahui kapan jasad Agus tiba di Tasik. “Pihak keluarga sekarang sudah berkumpul mempersiapkan pemakamannya,” tuturnya. (mg13/adk/jpnn)