Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Agus Rahardjo Cs Kurang Galak, Ada 18 Kasus Besar Mangkrak

Minggu, 12 Mei 2019 – 19:11 WIB
Agus Rahardjo Cs Kurang Galak, Ada 18 Kasus Besar Mangkrak - JPNN.COM
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era komisioner saat ini. Peneliti Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Kurnia Ramadhana menilai kepemimpinan Agus Rahardjo Cs di KPK saat ini mengecewakan publik.

Menurut Kurnia, KPK saat ini didera persoalan internal seingga belasan kasus korupsi besar tak kunjung terungkap dan menjadi catatan merah bagi lembaga antirasuah itu. “Masyarakat sipil tidak terlalu puas dengan kinerja KPK di masa kepemimpinan Agus Rahardjo Cs, karena banyak problem yang terjadi,” ucap Kurnia, Minggu (12/5).

Baca juga: KPK Bergolak Lagi, Pimpinan Pertimbangkan Kembalikan Irjen Firli ke Polri

Kurnia menambahkan, buruknya manajemen konflik internal di KPK dibarengi dengan kinerja pemberantasan korupsi yang jauh dari ekspektasi publik. Merujuk hasil kajian ICW dan Transparency International Indonesia (TII), selama empat tahun kepemimpinan Agus Rahardjo ada 18 kasus besar belum berhasil dituntaskan.

“Kami mencatat paling tidak masih ada 18 perkara korupsi yang cukup besar yang masih ditunggak penyelesaiannya oleh KPK,” kata Kurnia.

Di antara kasus besar yang belum selesai adalah bailout Bank Century, Wisma Atlet Hambalang, suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia, korupsi proyek sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan.

Baca juga: Internal KPK Bergejolak, Bang Neta Singgung Kelompok India dan Taliban

Kasua lainnya yang masih belum tuntas adalah suap proyek alat kesehatan di Kementerian Kesehatan, kasus hibah kereta api dari Jepang di Kementerian Perhubungan, suap terkait pengadaan mesin pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI, e-KTP, hingga proyek quay container crane (QCC) Pelindo II.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era kepemimpinan Agus Rahardjo Cs saat ini.

Sumber

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close